SMPN 8 Yogyakarta Shines with Gold at 2025 Bali International Choir Fest

SMPN 8 Yogyakarta sekali lagi mencapai pengakuan internasional. Pada 1 Agustus 202518 siswa dari SMA 8, bersama perwakilan dari SMPN 1 Jogja, dengan bangga diamankan a medali emas di Musik agama kategori di Festival Paduan Suara Internasional Bali (BICF) 2025 held at Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali.

“Sekelompok 18 siswa dari sekolah ini berhasil meraih medali emas di babak kejuaraan di Bali International Choir Festival (BICF), yang berlangsung pada 1 Agustus 2025, di Bali.” – – Harian Jogja

Tentang festival

BICF 2025 disatukan 3.500 penyanyi dari 40 negaramenjadikannya kompetisi paduan suara terbesar di wilayah Asia-Pasifik. Kompetisi ini menampilkan berbagai kategori, dari Paduan suara campuran ke Paduan suara anak -anakdinilai berdasarkan standar internasional.

SMPN 8 Yogyakarta’s Achievement

Persiapan intensif

  • Latihan Harian Selama Enam Bulan dengan pelatih vokal profesional dan guru musik.
  • Kolaborasi lintas sekolah untuk memperkaya suara dan harmoni.
  • Program Ekstrakurikuler Khusus menekankan disiplin, kerja tim, dan apresiasi budaya.

Reaksi dan dukungan

  • Principal of SMPN 8, Mr. Hadi Susantomenyatakan, “Prestasi ini menunjukkan bahwa berinvestasi dalam seni dapat mengarah pada pencapaian internasional.”
  • Kantor Pendidikan Kabupaten Sleman Rencana untuk meningkatkan dana untuk program musik di semua sekolah menengah pertama.
  • Orang tua dan anggota masyarakat Mengorganisir acara yang ramah di sekolah, menandai kebanggaan kolektif dalam pencapaian ini.

Dampak jangka panjang

  1. Identitas budaya yang ditingkatkan melalui interpretasi musik agama internasional berkualitas tinggi.
  2. Inspirasi untuk siswa lain di Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan artistik.
  3. Peluang jaringan dengan lembaga musik nasional dan internasional, menawarkan beasiswa dan lokakarya masterclass.

Aspirasi masa depan

Itu Gita Maizan Children Choir bertujuan untuk Berpartisipasi dalam BICF 2026 dengan tambahan 25 peserta dan berencana untuk memperluas genre Paduan suara kontemporer. Sekolah juga bermaksud untuk menggabungkan a Program Teknologi Musik untuk memadukan vokal tradisional dengan produksi digital.